Rabu, 08 April 2009

Wanita Kucing

Wanita kuicng..kenapa ia dipanggil seperti itu? Siapa yang memberi nama seburuk itu? Apakah kesendirian harus dipersalahkan?

Marie begitulah ia biasa di panggil, meskipun namanya marrie (nikah) namun ia belum pernah menikah, berkencan dengan lelaki saja belum pernah. Usianya sekarang sudah menanjak kepala tiga. Manusia mana yang ingin hidup sendiri selamanya, begitu juga Merri dia pun selalu bermimpi bertemu dengan pria idamannya dan menikah. Sebenarnya Marrie tidak lah buruk2 amat tapi dibilang cakep pun tidak. Cuman karena dia terlalu pemalu saja sehingga banyak pria jadi enggan dekat dengannya.

Marrie..akankah dia selalu sendiri…….
Malam sudah menunjukkan sisi gelapnya..waktu itu ia sedang pulang dari berbelanja. Dia tampak tergesa-gesa….tidak aneh, meskipun ia sudah terbiasa dengan kesendirinnya dia masih takut berjalan sendirian di kegelapan. Sampai akhirnya kupingnya terganggu oleh suara seekor binatang…grep!!! Dia malah mempercepat jalannya…tapi kesadaranya membuat dia berhenti…Oh, itu adalah suara anak kucing…dia berubah pikiran dan mulai mencari dari mana asal suara itu tanpa mempedulikan rasa takutnya. Kucing itu ternyata berada di pinggir selokan, tubuhnya tertutup oleh karung…manusia mana yang tidak menghargai nyawa makhluk selucu ini…ia pun melanjutkan perjalanan pulannya dengan seekor anak kucing dalam pelukannya.

Takdir….percayakah kamu?
Setelah sampai di rumah Marrie merawat anak kucing terbuang tadi…ah, ternyata seekor betina. Hari-hari berlalu…Marrio pun tumbuh menjadi dewasa….Mario?? bukankah nama yang aneh untuk seekor kucing betina. Namun, Marrie tak mau ambil pusing, lagian mana mungkin ni kucing protes…
Kini kesendiriannya sedikit berkurang….paling tidak ada yang menyabutnya saat ia membuka pintu rumahnya…dua tahun telah berlalu dan Mario telah melahirkan enam anak kucing yang lucu….
Marrie jadi berpikir, “kapan aku akan menemukan seseorang?”…tapi masih juga ia sendiri sampai saat ini….

0 komentar:

Posting Komentar