Senin, 20 April 2009

Wanita Kucing "Hujan deras malam itu"

Glegarrr......suara petir bergemuruh di langit di selingi dengan kilatan-kilatan seperti lampu-lampu dilangit yang sebentar lagi mati. Merie yang waktu itu pulang dari restoran tempat kerjanya, terdengar suara langkah kakinya yang tergesa-gesa. Dia keliatan basah kuyup serambi tangannya memegang keningnya.....matanya yang menahan air hujan bergerak-gerak mencari tempat untuk berteduh.. Tak berapa saat kemudian ia telah berdiri di teras sebuah rumah..."kapan hujan akan berhenti" pikirnya...namun, hujan nampaknya tidak mau tau, dia terus saja mengguyur tanah sampai basah.

Setengah jam berlalu, Marie masih saja bnerdiri disana..

Hawa dingin sudah mengalahkan rasa kantuknya... namun beberapa saat kemudian matanya tertuju pada sesosok lelaki yang berbadan tak lebih tinggi darinya tiba-tiba muncul dihadapannya...kaget, canggung dan spechless..mungkin itu yang sedang ia rasakan. "hai.." kata lelaki itu sambil tersenyum...tapi Merie cuman tersenyum dan melemparkan pandangannya ke arah jalan.
"Hujan yang deras"
"Iya.."
Dia mengambil sebuah kunci dan memasukkannya ke lubang kunci...."grek" terdengar suara pintu rumah itu terbuka... "dia pemilik rumah ini"pikir Merrie..

"Kamu mau masuk"
"Oh..tidak terima kasih"
Tubuhnya tertutup daun pintu, tapi tak lama kemudian dia kembali... "apa kamu yakin tidak ingin masuk? di luar udaranya dingin"
"tidak terimakasih, lebih baik aku menunggu hujan berhenti diluar.."
"hm..okey"lelaki itu kembali menghilang di balik pintu tanpa mengenalkan namanya..

Apa yang dipikirkannya...dia kembali dengan membawa sebuah payung berwarna coklat dengan gambar 2 beruang..
"mungkin kamu butuh payung?"
"Oh aku rasa lebih baik jika aku menunggu sampai reda"
Dia memandang langit.."kelihatannya bakalan lama, mungkin bisa sampai besuk pagi"
Merrie terlihat putus asa...
"pakailah..ini tidak memberatkanku"
*******
"baiklah.."
"terimakasih" kata lelaki itu..bukankah ini kebalik..
"untuk apa?"
"terimakasih telah mau menerima bantuanku"
Merrie cuman tersenyum "aku pulang sekarang..."
"Okey...hati-hati di jalan"
Tanpa berkata sepatah kata lagi Merrie melangkahkan kakinya menuju rumah... Meong..meong Mario langsung menyambut Merrie di depan pintu..kali ini dia tidak mau menglus kaki Merrie lantaran basah..haha dasar kucing!
Dia segera mengganti pakaiannya....merasa lebih baik... dia membuka kaleng bergambar kucng gemuk dan menaruh isinya ke sebuah wadah mirip asbak. Mario segera menghampirinya disusul dengan ketiga anaknya...indahnya.... :)

Merrie kelihatannya sangat lelah...dan berbaring di sofa terasa nikmat...tapi otak dim kepalanya masih memikirkan pria yang barusan ia jumpai....
"terimakasih"
"untuk apa?"
"terimakasih telah mau menerima bantuanku"
Kata-kata itu masih melayang-layang di kepalanya..

Sabtu, 18 April 2009

Memandang dari Perspektif Berbeda

Otak kita sebagaimana kita tahu telah diprogram dari sononya untuk memandang sesuatu dari konsep sebab-akibat..ada akibat karena ada suatu sebab. Keingintauan dan penasaran seakan seperti rasa lapar yang harus dipenuhi. Misalnya, seseorang ingin tau kenapa Bumi berputar..orang akan menjawab karena bagian luar inti yang cair dan sangat panas. Hal ini dipandang dari segi sebab. Sedangkan yang lain ada yang mengatakan kenapa bumi berputar? Karena Tuhan Maha Adil dia membagi sinar matahari kesemua sisi permukaan bumi, saat siang matahari menyinari pohon di depan rumah kita, saat malam matahari menyinari belahan bumi yang lain.
Contoh lain misalnya, kenapa hujan turun? karena matahari menyinari lautan sehingga airnya menguap dan perbedaan susu membawanya ke daratan...sedang yang lain mengatakan karena Tuhan Maha Memelihara, Dia tidak pernah sekalipun menyia-nyikan makhluk ciptaannya.
Dari pengalaman tersebut saya mulai mencoba memahami apa yang disebut "ayat-ayat Allah ada dimana-mana".

Keraguan
Suatu saat ada teman saya yang bertanya... dimanakah Tuhan berada? sedang yang lain menjawab Tuhan itu ada dimana-mana, bahkan lebih dekat dari pembuluh darah. Benarkah hal tersebut? saya mulai berpikir..dimensi yang kita tempati adalah dimensi yang terikat oleh ruang dan waktu. Kalau Tuhan ada didimensi ini berarti Ia juga terikat oleh ruang dan waktu. Pemahaman saya akhirnya membawa pada kesimpulan bahwa Tuhan tidak ada di dimensi ini. Dunia dan seisinya adalah wujud dari manifestasinya, Dia yang tidak termanifestasikan.
Dia berada di atas Ars...begitulah yang pernah dengar dan percayai. Suatu tempat yang tidak bisa dibayangkan dimana. Bukan di Nebula atau pusat galaksi....suatu tempat yang tidak terikat oleh ruang dan waktu.

"Pemahat yang membuat patung, si pemahat sama sekali tidak tergantung pada patung tapi patung tergantung pada pemahatnya."

Rabu, 15 April 2009

Untitled

Puisi ini adalah puisi yang aku tulis di header blog lamaku...ngga tau kenapa ada temen yang kataqnya suka..:)) thnks..

Selalu ada rahasia di balik setiap peristiwa.
Seberapa besar usaha untuk mengungkapkannya.
Tak akan cukup sampai akhir usia.
Seperti setetes air yang jatuh ke dalam samudra.
Tapi yang sementara juga tak akan sia-sia.
Setiap tetes air hujan pun punya tujuan datang jauh-jauh dari lautan.
Dan sebutir biji kacang di jalan juga punya makna.

Mata Ajaib

Bagaimana jika km melihat sstu?
Apakah kita akan melihat dengancara yg sama.
Hal yang sama anehnya mengatakan langit siang itu biru..

Jutaan bahkan milyaran molekul atom membentuk bola hidup ini..
Pintu gerbang tempat matahari dan matahati bertemu..
Cermin kesadaran dan ciptaan-Nya saling berhadapan..
Ketakjuban dan keindahan, mungkn itu yang dirasakan
Meski kita tak pernah tahu wujud sebenarnya..
Pikiran tetap saja terkurung dalam tempurung kepala..
Apakah ia bisa keluar dan melihatnya langsung??
Mungkin saat itu bulu-bulu kucingku akan berdiri..

Senin, 13 April 2009

Bukuku raib kemana?

Ini adalah kisah nyata…tentang nasib buku-bukuku yang sekarang entah hilang kemana rimbanya. Critanya bermula saat aku sampai rumah habis balik dari Sunda Kelapa (sekarang udah ganti nama jadi Jakarta)….karena nganggur di rumah iseng-iseng aku bersihin buku yang ada di rak kamar…kotor dan berdebu, maklum sudah 4 bulan buku itu ku tinggalin di rumah. Pas ku liat kok kayaknya ada yang kurang….setelah dicek lagi…Ah, ternyata buku-buku di rak kamarku semakin berkurang. Pikiranku pun bertanya-tanya…diikuti beberapa statement kemugkinan ‘dimana buku-buku itu sekarang’.

Apa mungkin ketinggal di kosan…ngga mungkin karena sebelum berngkat udah ku cek and ngga ada yang ketingal. Apa dipinjem temen…Lilik juga udah ku sms katanya dia cuma bawa 2 buku. Apa dbawa kakak?...dia juga sudah kutanya dan jawabnya cuma bawa satu..lalu kemana lima buku yang lain. Apa mungkin dijual ma ibu? Ah, kayaknya ngga mungkin banget. Kalo dicuri kucing? Ngapain juga kucing gondol buku, Atau malah dicuri alien dari luar angkasa? Ah, aku sudah mulai stres…….sudah kuperiksa setiap sudut rumah dan hasilnya negatif, ngga ada sama sekali.

Siapa seh yang ngambil …siapa, bagaimana dan kenapa? Masa ada sih maling yang udah susah payah masuk kerumah orang cuman mau ngambil sebuah buku ga pnting…. Kalo emang ada, bener-bener tu maling udah gila, keterlaluan…maling sarap.
Sampai saat ini “hilangnya buku-bukuku masih menjadi mistery” meskipun aku suka hal yang berbau misteri, aku sangat ngga suka yang satu ini…


Arti Masa Lalu

Suatu ketika aku ditanya oleh seorang teman…”apakah kamu tidak menganggap mereka (masa laluku)”. “Apa maksudmu”, aku pura-pura tak tahu , “kalo tanya jangan aneh-aneh”.
“OK..aku ga akan tanya….”
“Dasar aneh”

Apalah arti masa lalu…orang-orang hatinya merasa pilu mengingatnya. Kamu tahu aku juga punya dan aku juga merasakannya. Ia akan abadi…bukan dalam ingatan kita, tapi dalam ingatan-Nya. Kenapa kau merasa sedih…kenapa resah…jika semua adalah milik-Nya. Harapan (jika kamu percaya) selalu ada di masa depan.

Bicara memang selalu lebih mudah..saat orang mencoba memahami selalu ada saja godaannya. Mereka tak ingin meninggalkan kenangn indah, mereka ingin di dalamnya selamanya…kenangan bersama teman-temannya, bersama kekasihnya, bersama keluarganya. Orang itu berkata “andai bisa kuputar waktu”….. Namun, waktu sendiri tak pernah ada, begitulah kenyataannya. Waktu tak lebih dari persepsi kita antara 2 peristiwa yang berbeda.

Dia-lah yang telah menunjukkan semua ilmunya kepada kita….sedikit saja. Ia lah yang terus-menerus menciptakan di masa depan, sekarang dan masa lalu. Tak ada satu pun yang terlewatkan dari penglihatannya, sampai detail terkecil sekalipun.
Masa lalu dan masa depan….tidak perlu dikhawatirkan, semua telah terjadi dan tercatat dalam kitab.
Maha besar dzat yang memerikan kita rasa…..

Aku dan Dunia

Aku lahir dan hidup di dunia, aku datang…apakah aku mendapat undangan?
Katakan siapa ibuku, katakan siapa ayahku?
Perantaraku yang selalu ku kasihi
Masa demi masa terlewati, seperti rol film yang terus diputar..
Pahit dan manis..hitam dan putih, Maha Suci Zat yang telah menyatukan dua hal yang bertentangan..
Aku tak tahu lamanya setiap hari..mungkin 24, mungkin 25..
Ia lah yang datang dan yang pergi, tapi ia akan tetap abadi
Bersama angin yang menghembus dinding batu
Bersama air yang mengalir dalam gua-gua bawah tanah

Rabu, 08 April 2009

Tentang Sobat Gw

Gw mau cerita tentang salah satu kisah dalam hidup gw..sudah lama gw pengen menulis hal ini..
Entah kenapa kalo di rumah, gw selalu ingat masa lalu..masa yang hasrusnya ditinggalkan.. aneh ya, bukan kah masa lalu yang telah membuat kita seperti sekarang ini, tapi masa lalu juga terkadang membebani langkah kita untuk terus maju… Gw ndiri menganggap masa lalu adalah bagian dari hidup gw, pahit manis, tawa air mata, semua adalah kenangan…. Ngga harus dilupakan, disimpan saja di dalam lemari hati biar… suatu saat nanti mungkin gw akan membuka lemari itu dan mungkin gw akan tersenyum sendiri…..

Waktu sma gw punya sahabat…namanya Amin..gw kenal dia sejak kelas satu. Gw masih inget waktu itu sekolah gw ikut lomba lari 10 km..ngga disangka gw bersama enam anak yang lain kepilih jadi wakil dari sekolah gw…termasuk amin…padahal tubuh gw tergolong krempeng, jenis2 yang rentan penyakitan gitu lah..
Hari itu hari minggu, gw bersama enam anak yang lain kumpul di sekolah. Parah..di sekolahan ngga ada satu guru pun yang nongol. Hari sebelumnya guru olah raga gw (yang saat ini gw lupa namanya…map ya pak) nyuruh kami untuk dating ke tempat lomba jam 7 pagi..yah kami cuman bisa nurut aja…
Jam enam gw sampai di sekolah, saat itu gw belum kenal ma Amin. Emang dia sudah ngga asing lagi bagi gw, apalagi didukung mukanya yang tampangnya ndeso & rambutnya yang kriting.. kami pun berangkat… sampai disana, belum mulai sudah menyerah duluan, gimana ngga, lawannya bapak2 umur tiga puluhan. Pikir gw “ngga papa lah lagian sudah pasti ngga bakalan menang”.
Dan suara pluit pun terdengar…sebenarnya gw juga lupa waktu itu aba2nya pake pluit atau pistol mainan…tapi anggep aja pluit, kan biasanya juga pake pluit… 1km, masih kuat, 3km mulai ngosgosan, 4 km mulai keliatan dipaksain, dan 6 km jalan aja dh. Saat di depan lewat Pengadilan Pemkab Sleman..gw ma amin yang waktu itu gw belum kenal jalan bareng..
(STOP!!! Ngomong2 ni gw ini bukan maho…jadi kiteruskan aja…..)
Yak..saat itu awal mula kita berkenalan…setelah finish kami pulang sendiri-sendiri. Dan setelah itu gw jarang gobrol ma dia..ketemu juga jarang (wah kok malah kayak crita cinta ya? Mungkin saja… ni crita cinta..cinta kepada sahabat).
Lanjut ke kelas dua….ngga terasa sekitar satu tahun berlalu…banyak kisah terlewati begitu saja…
Waktu kelas dua gw kenal ma seorang temen, namanya didik, orangnya kecil, imut, lucu, culun, cupu dan suka senyam-senyum sendiri…ntah kenapa..dia ngajak gw maen game online..wah game macam apan juga tu, gw baru kenal, maklum waktu itu ditempat tinggal gw paling banter cuman ada PS 2. Kedengarannya asyik juga tuh…waktu itu yang lagi buming adalah game RO alias Ragnarock. Alhasil, gw terima ajakan temen gw ini…nyoba2 apa salahnya….seperti kata pepatah “semua bermula dari coba-coba dan ingin tempe”. Sial, gw dibantai maen cs ma didik…senyam-senyum aja gw…akakakakak padahal dalam hati udah jengkel…apa lagi yang bantai anaknyanya macam kecil, imut, lucu, culun, cupu dan suka senyam-senyum sendiri pua. But take it easy & enjoy it. Game online yang pertama gw maenin yaitu Line Age II, lumayan seru menurut gw (waktu itu), dan bisa ditebak amin juga sering maen disana tapi dia ma danar cs..temen2 sekelasnya…Sejak itu gw sering maen..habis ulang sekolah sampai maghrib. Lama kelamaan kebiasaan kmi yang satu ini berdampak buruk…kosentrasi belajar gw mulai terganggu hasil uas pun turun…Didik akhirnya mutusin buat pension dari maen game online (emang addictive ni game)..sementara gw masih tetep pengen maen….tapi karena ngga ada temen jadi ikutan pensi juga dah.
Tapi saying….niat baik emang banyak godaannya…amin yang waktu itu juga udah sakau game online ngajak gw maen lagi….mau ga mau, panggilan hati juga, akhirnya gw jadi keterusan…..don’t think just enjoy it. Dari sini lah asal muasal kedekatan kami….hampir setiap hari kami sering maen game onlen (Line Age klo ngga CS). Eit, meskipun begitu kadang2 gw ngga percaya ma ni bocah. Omongannya terkadang lebay bgt, bahkan cenderung boong. Gw masih inget waktu itu habis pulang sekolah kami ngrencanain buat maen, tapi helm tak ada….nyari deh gw helm, akhirnya kami terpaksa ke rental PS tempat danar maen PS..buat minjem helm.Gw nunggu di luar, 5mnt, 10 mnt, 15mnt…buset mau minjem hel aja lama bgt, piker gw. Gw tingggal pulang aja deh dia….bodo ah besuk klo ketemu dia mau bilang apa….hari berikutnya bisa ditebak, dia ngumpat2 mencak2…”coba klo kemaren ngga ada nasir, gw pulang jalan kaki” katanya. Tanpa rasa bersalah, gw cuman tertawa….begitulah gambaran hubungan persahabatan kami, biar kadang rasa percaya itu mengambang, tapi selalu gw singkirkan bayangan seperti itu…
Makin hari makin parah….candu game online semakin merasuki otak kami….uang buat bayar sekolah diembat juga…saat itu kendala helm sudah teratasi, ada tempat minjem baru, Latip, dialah solusi masalah ngga ada helm..hehehe (dia emang baek hati). waktu itu juga dikenal istilah nginep (yaitu maen game semalaman dari sore sampai pagi atau siang)……
Maen..maen..maen…akhirnya muncul deh game baru, ‘Sealonline’, game yang satu ini bikin gw kecanduan makin parah termasuk juga amin. Nginep juga makin sering….parah deh pokoknya….sampai2 kami bolos…gw lupa berapa kali gw bolos…yang jelas gw masih inget waktu itu gw bolos matpel PPKn selama 7 kali pertemuan. Disuruh ngadep BP deh gw….tapi temen gw emang curang, ternyata waktu dia bolos, dia udah nyuruh temennya buat ngabsenin…
Di hadapan guru BP gw diinterograsi macam penjahat aja….tapi tak lupa juga gw jawab dengan senyuman cengar-cengir….karena merasa ngga adil, akhirya gw bilang aja ke guru BP “ si Amin pak yang ngajak2”….dan benar saja, amin akhirnya ikutan dipanggil…ini baru namanya pren….untung ngga sampai manggil ortu segala….kami diharuskan minta maaf kepada semua guru2 yang udah kami tinggalin matpelnya….akk!!! ternyata lebih buruk. Satu persatu kami menghadap guru2 korban bolos kami, masih inget juga, waktu itu guru PPKn nyuruh gw ngitung udah berapa kali bolos…yang bener aja gw juga lupa dan terpaksa minta data ke BP. 1,2,3,4……ah ternyata 7 pertemuan banyak juga ya…namun hal itu ngga membuat kami kapok, kami masih sering maen, sering bolos juga….sering kami pulang sampai jam 8 malem, omeln ortu sudah jadi makanan sehari2…(gw masih inget).
Ada hal lain yang pengen gw critain, yaitu tentang motor gw, meskipun sekarang udah dijual dan ngga tau gimana nasibnya, tapi ntu motor sudah buat banyak kenangan dalam kepala gw. Waktu itu gw pulang dari tempatnya amin, gw liat deh adeknya amin (masih balita) yang lagi maen dibawah pohon “heh!! sedang apa lu” gw bilang..gw pandangin terus tu anak…jebrat!! Gw nabrak pembatas jalan, belum sempat jatuh tapi footstepnya jadi bengkok & perlu ahli las besi buat benerin. Waktu itu juga…gw pulang kira2 jam enam maghrib, pas gw mau buka pintu..tiba2 brak!!! Motor gw jatuh…kasian ni motor. Lagi-lagi footstepnya bengkok…karena udah ngga sabaran..gw injek2 deh tu footstep biar bisa normal lagi..ternyata malah jadi ancur…footstep motor gw jadi mau patah. Esok paginya waktu gw berangkat sekolah, amin sudah ngadang di perempatan…maklum jalan rumah gw ma amin ke sekolah searah. Dia bilang “yo maen” gw tau maksudnya adalah bolos buat maen game….ngiler…ikutan deh gw maen. Pas dijalan, footstep motor yang emang udah mau patah tiba2 “klontang” jatuh dijalan…kami balik lagi dh buat ngambil lagi tu footstep, sempat selama 2 minggu motor gw jadi underbone karma ngga ada footstepnya. Ada juga kejadian, waktu itu sore…sekitar jam empat…pas kami mau balik ke rumah…di depan pom bensin melati. Kami mau nyebrang dari kanan ke kiri. Eh tiba2 ada cewek yang nyrempet dari sebelh kiri…motor oleng jatuh deh kami..sementara kami kesakitan orang2 disekeliling cuman ngliatin…eek! Kami pun mencoba berdiri dengan luka dilutut, mringis cuman itu yang kami bisa…sementara tu cewek tanpa rasa bersalah langsung aja terus ke pom bensin. Kami tunggu tu cewek….akhirnya dia dateng…”duh, maaf mas” katanya, maaf saja ngga cukup buat nambal ni sakit….dan lagi2 footstep motor gw jadi korbannya….akhirnya kami disuruh mampir dulu kerumah ni cewek, rumahnya ternyata deket dari situ. Sampai dirumahnya gw liat ada yang sedag memetik buah rambutan, sedangkan seorang nenek2 sedang duduk2 di teras…blab bla bla…dia coba jelasin ma ortunya tentang kejadian tadi sementara gw ma amin menunggu di depan rumah ditemani neneknya. “kalian temenya (lupa gw namanya)” kata nenek tadi…”bukan nek, tadi si (lupa gw namanya) tabrakan sepeda dengan saya” saut amin dengan bahasa jawa halus…klo dibahasain jawa jadi “ ora cuk, mau ki cuk cucumu nabrak aku cuk…guathel”…(tentu saja bukan seperti ini, sama orang tua kok cakcukcakcuk). Sepeda gw akhirnya dibenerin ma masnya, sementara kami dapet uang damai 25ribu…lumayan deh. Gw bilang “min, minta rambutannya yuk”..si amin cuman tertawa….setelah sepeda gw udah bener kami langsung cabut, tak lupa salam2an biar keliatan damai…..di jalan kami malah ribut…ni uang dua puluh ribu yang jadi bagian gw brp yang jadi bagian amin brp….ngakak gw klo inget….
kebiasaan buruk ini berlanjut smpai kelas tiga…hari demi hari terlewati…banyak kejadian dan peristiwa yang gw alami..yang ngga mungkin gw tulis hanya dengan 26 huruf saja…
Akhirnya UAN pun semakin dekat, gw sadar pentingnya hal itu, dan seminggu sebelumnya kami mutusin berhenti maen game…focus belajar…

Dipersimpangan kita memutuskan memilih jalan masing-masing
UAN pun berakhir dengan bahagia…pengumuman yang ditunggu pun datang juga..setelah itu kami benar2 berhenti maen….masih terbesit keinginan buat mengenang masa2 dulu,,,tapi khawatir juga kecanduan lagi…..Setelah itu gw mutusin buat nglanjutin studi gw…sementara amin milih langsung kerja….
Sejak itu gw ma dia udah jarang ketemu….kadang2 gw maen kesana, itu juga klo gw dirumah. Yang jelas setiap lebaran gw selalu kesana klo sempat…terakhir gw dapet kabar dia sekarang kerja di PLN di daerah serpong…bagaimana pun juga, persahabatan tak akan pernah hilang karena tertimbun waktu……..

Di persimpangan kita putuskan
Masing-masing jalan yang kita tempuh
Andai waktu bisa berulang kembali
Ku ingin kita bisa bertemu kembali
Karena persahabatan tak akan pernah hilang
Dan terasa sekejab saja masa itu terlewati…
Ku harpa kamu juga menjaganya..
Dan kita tahu, kita semakin tua saja…

Hidupku Relatif

Saat aku muda aku selalu bilang hijau adalah hijau
Siapa yang dapat mencegahnya?
Usia telah menggerogoti tubuhku…
Ingin hidup panjang, tapi semakin lama semakin lelah
Biarlah….semua berjalan mengikuti garisnya…
Kini masa muda bukanlah masaku..
Berjalan pun harus dibantu pelayanku yang setia
Ku rasa aku perlu berterima kasih padanya…
Dan sekarang hijau ku bilang putih…
Siapa yang benar hijau atau putih?
Aku hanya mengucapkan apa yang aku lihat..
Dan pelayanku yang setia tak pernah komplain akan hal itu…

Wanita Kucing

Wanita kuicng..kenapa ia dipanggil seperti itu? Siapa yang memberi nama seburuk itu? Apakah kesendirian harus dipersalahkan?

Marie begitulah ia biasa di panggil, meskipun namanya marrie (nikah) namun ia belum pernah menikah, berkencan dengan lelaki saja belum pernah. Usianya sekarang sudah menanjak kepala tiga. Manusia mana yang ingin hidup sendiri selamanya, begitu juga Merri dia pun selalu bermimpi bertemu dengan pria idamannya dan menikah. Sebenarnya Marrie tidak lah buruk2 amat tapi dibilang cakep pun tidak. Cuman karena dia terlalu pemalu saja sehingga banyak pria jadi enggan dekat dengannya.

Marrie..akankah dia selalu sendiri…….
Malam sudah menunjukkan sisi gelapnya..waktu itu ia sedang pulang dari berbelanja. Dia tampak tergesa-gesa….tidak aneh, meskipun ia sudah terbiasa dengan kesendirinnya dia masih takut berjalan sendirian di kegelapan. Sampai akhirnya kupingnya terganggu oleh suara seekor binatang…grep!!! Dia malah mempercepat jalannya…tapi kesadaranya membuat dia berhenti…Oh, itu adalah suara anak kucing…dia berubah pikiran dan mulai mencari dari mana asal suara itu tanpa mempedulikan rasa takutnya. Kucing itu ternyata berada di pinggir selokan, tubuhnya tertutup oleh karung…manusia mana yang tidak menghargai nyawa makhluk selucu ini…ia pun melanjutkan perjalanan pulannya dengan seekor anak kucing dalam pelukannya.

Takdir….percayakah kamu?
Setelah sampai di rumah Marrie merawat anak kucing terbuang tadi…ah, ternyata seekor betina. Hari-hari berlalu…Marrio pun tumbuh menjadi dewasa….Mario?? bukankah nama yang aneh untuk seekor kucing betina. Namun, Marrie tak mau ambil pusing, lagian mana mungkin ni kucing protes…
Kini kesendiriannya sedikit berkurang….paling tidak ada yang menyabutnya saat ia membuka pintu rumahnya…dua tahun telah berlalu dan Mario telah melahirkan enam anak kucing yang lucu….
Marrie jadi berpikir, “kapan aku akan menemukan seseorang?”…tapi masih juga ia sendiri sampai saat ini….

Hidup Seperti Mimpi

Tak banyak yang aku ketaui
Tak banyak juga yang dapat aku percayai
Keberadaabku saja sudah membuatku gila
Dan setiap benda dan warna semakin membingungkan..
Benerkah “aku” ini ada…
Bernafas, bergrak, dan setiap sel-selku tumbuh
Aku tahu aku Hidup…….

Perlukah dunia absolute..atau hanya imajinasi saja
Mungkinkah aku sedang bermimpi
Manakah yang harus aku percayai…kenyataan atau mimpi
Siapa yang juga dapat menjamin aku tni tidak bermimpi
Orang yang sedang bermimpi dapat mencium harumnya bunga mawar
Tak perlu ada bunga mawar yang indah
Apa kah bisa? Seseorang yang tak pernah mencium bunga mawar sepanjang hidupnya, dapat menciu bunga mawar dalam mimpi dan imajinasinya…
Sungguh ini membuat aku gelisah…

Dan ku sadar aku memang tak pernah ada…
Semua ini hanyalah persepsi
Bahkan otakku sekalipun adalah persepsi..
Hanya Tuhanku yang satu
Dialah yang absolute…yang meniupkan ruh kedalam rahim Ibuku
Sungguh semua ini terlihat begitu nyata..
Seekor itik pun pasti tahu mana induknya..